Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan integritas Relawan Demokrasi (Relasi) Kota Kendari, KPU Kota Kendari mengadakan Bimbingan Teknis Relawan Demokrasi Kepemiluan Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014, Rabu (22/11/2014) di Restoran Fajar, Kendari.
Kegiatan ini dihadiri oleh 25 Relasi dari 5 segmen strategis masyarakat yakni segmen perempuan, segmen kaum pinggiran, segmen pemilih pemula, segmen umat beragama, dan segmen penyandang disabilitas.
Kegiatan diselenggarakan dengan metode ceramah, game dan FGD. Materi yang disampaikan antara lain, kode etik relawan demokrasi, pentingnya partisipasi, tahapan teknis strategis pemilu, serta prosedur dan format pelaporan.
Pada kesempatan itu panitia menghadirikan 2 (dua) narasumber dari KPU Provinsi yakni La Ode Abdul Natsir Muthalib yang dimoderatori Zainal Abidin-Koord. Divisi Teknis dan Hupmas KPU Kota Kendari serta Iwan Rompo dimoderatori Ade Suerani- Koord. Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Kendari.
Di sesi diskusi masing-masing segmen mengemukakan persoalan-persoalan mendasar dalam menggerakan pemilih, seperti yang disampaikan dari segmen umat beragama antara lain masih ada sebagian masyarakat khususnya dari kalangan umat beragama yang menolak pemilu karena merupakan bagian dari demokrasi yang dianggap tidak syar’i.
Disamping itu dari segmen penyandang disabilitas mempersoalkan teknologi surat suara yang tidak mengakomodasi kelompok tuna netra dll.
Kegiatan di buka oleh Ketua KPU Kota Kendari, Hayani Imbu didampingi Sekretaris KPU, Muh. Arfan Silondae.
Hayani menghimbau agar Relasi sebagai mitra KPU dapat bekerja dengan baik, sehingga tujuan pembentukan relasi yakni meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih menggunakan hak pilihnya dapat terwujud. (*)